ACT harus ditanggapi dengan serius dan ditangani secepat mungkin, karena berhubungan dengan tekanan psikologis yang signifikan. Upaya bunuh diri tidak jarang terjadi pada orang dengan AIT.
Anoreksia adalah gangguan yang berhubungan dengan tingkat kematian tertinggi: beberapa penelitian memperkirakan bahwa 10% penderita anoreksia meninggal dalam waktu 10 tahun setelah diagnosis9.
Perawatan medis
ACT harus ditanggapi dengan serius dan ditangani secepat mungkin, karena berhubungan dengan tekanan psikologis yang signifikan. Upaya bunuh diri tidak jarang terjadi pada orang dengan AIT.
Anoreksia adalah gangguan yang berhubungan dengan tingkat kematian tertinggi: beberapa penelitian memperkirakan bahwa 10% penderita anoreksia meninggal dalam waktu 10 tahun setelah diagnosis9.
Perawatan psikologis
Penatalaksanaan TCA didasarkan pada intervensi psikologis (individu, keluarga atau kelompok) yang menargetkan perilaku abnormal, tetapi juga harus meningkatkan harga diri. Di kalangan anak muda, keterlibatan keluarga seringkali diperlukan. Sebenarnya tidak ada pengobatan psikologis yang terkodifikasi (walaupun beberapa masyarakat terpelajar telah mengeluarkan rekomendasi) dan pengobatan sering dibumbui dengan kekambuhan.
ACT juga memiliki kesamaan dengan kecanduan seperti alkoholisme. Dorongan makanan memiliki potensi adiktif, yang sering merusak keinginan untuk mengatasinya. Namun, adalah mungkin untuk pulih sepenuhnya, terutama jika diagnosis dan manajemen dibuat dengan cepat.
Tujuan pengobatan berbeda tergantung pada penyakitnya. Dalam kasus anoreksia nervosa, urgensinya adalah mendapatkan kembali berat badan normal dan menstabilkannya (indeks massa tubuh yang direkomendasikan setidaknya 18,5 kg / m²).
Dalam semua kasus, perawatan ditujukan untuk menormalkan perilaku makan. Tidak ada penelitian yang menunjukkan keunggulan satu terapi di atas yang lain. Pengobatan harus dilanjutkan selama beberapa bulan agar benar-benar efektif. Terapi yang paling dikenal adalah sebagai berikut10,11:
Terapi perilaku kognitif (CBT)
Psikoterapi perilaku kognitif telah terbukti efektif pada sebagian besar gangguan perilaku makan.
Mereka tidak dimaksudkan untuk memahami penyebab gangguan, melainkan untuk membangun yang baru
kebiasaan makan dan mengubah keyakinan tentang berat badan dan makanan. Dengan menghadapi pasien dengan situasi yang menyusahkannya, khususnya melalui latihan praktis dalam skenario situasi atau permainan peran, CBT secara bertahap memungkinkan orang tersebut untuk tidak peka terhadap ketakutannya sendiri dan untuk mengembalikan perilaku makan yang berpusat pada sensasi fisiologis (lapar , kenyang, kenyang).
Secara umum, terapi didasarkan pada sesi mingguan, sendiri atau dalam kelompok, selama 3 hingga 4 bulan. Sering diminta untuk membuat buku harian makanan yang membantu mendefinisikan perilaku buruk dan mengendalikannya.
Terapi Interpersonal (IPT)
Terapi interpersonal adalah bentuk psikoterapi yang awalnya dikembangkan untuk mengobati depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu juga efektif pada beberapa orang dengan TCA12.
Jenis terapi ini berfokus pada mengidentifikasi konflik sosial dan hubungan interpersonal orang tersebut saat ini, daripada berfokus pada gangguan makan.
Ini adalah terapi singkat (12 hingga 16 sesi), yang sayangnya masih belum tersebar luas di Eropa.
Psikoterapi
Psikoterapi, yang tujuannya adalah untuk melakukan pekerjaan yang mendalam pada diri sendiri, memiliki minat dalam pengobatan TCA, umumnya selain terapi yang disebutkan di atas.Berlangsung dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya untuk lebih memahami penyebab gangguan tersebut, dan oleh karena itu untuk sangat mengubah keyakinan dan ketakutan yang dapat memicu masalah makan.
Penting untuk memilih terapis yang akrab dengan jenis patologi ini.
Terapi kelompok
Kelompok pendukung yang diawasi oleh terapis telah terbukti efektif, terutama jika gangguannya tidak terlalu parah, atau sebagai pelengkap terapi pribadi. Kelompok-kelompok ini memungkinkan Anda untuk merasa didukung, dipahami, dan memotivasi diri Anda untuk mengikuti pengobatan dari waktu ke waktu.
Terapi keluarga
Ketika gangguan makan mempengaruhi anak atau remaja, terapi keluarga sangat dianjurkan. Jenis gangguan ini mempengaruhi semua orang dalam keluarga, karena orang tua berjuang untuk memahami dan berkomunikasi dengan anak mereka. Tujuan dari jenis terapi ini adalah untuk memobilisasi seluruh keluarga dan mengoptimalkan kemungkinan pemulihan, dan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan kambuh.
Terapi lainnya
Beberapa pendekatan terapeutik, seperti terapi seni, terapi musik, dapat ditawarkan dalam kombinasi dengan terapi utama. Mereka sering menjadi sumber motivasi dan meningkatkan kepatuhan pengobatan.
Rawat Inap
Dalam kasus anoreksia atau bulimia yang parah, ketika orang tersebut kekurangan gizi parah atau berisiko bunuh diri atau melukai diri sendiri, rawat inap terkadang diperlukan. Jika memungkinkan, rawat inap harus di tempat atau layanan yang mengkhususkan diri dalam pengelolaan TCA, yang akan mendapat manfaat dari tim multidisiplin (psikiater, ahli gizi, psikolog).